![]() |
| Zumrotun Nafisah, Bendahara Umum PB KOPRI PMII Periode 2024-2027 |
Korps Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia Putri (Kopri)
Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) masa khidmat
2024-2027 telah resmi dikukuhkan. Hal itu bersamaan dengan pengukuhan PB PMII di Masjid Istiqlal
beberapa waktu lalu.
Diantara kepengurusan yang
telah dikukuhkan, yang cukup menarik perhatian adalah Zumrotun Nafisah. Ia
diamanahi Bendahara Umum Kopri PB PMII, mendampingi Wulan Sari Aliyatus
Sholikhah sebagai Ketua Umum dan Rofitania selaku Sekretaris Umum.
Zumrotun Nafisah, yang akrab
disapa Icha, lahir di Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, pada 19 Februari
1995. Perjalanan akademisinya dimulai saat ia memperkuat pondasi keagamaannya
dengan menjadi santri Pondok Pesantren Terpadu Miftahul, Ulum Al-Yasini
Pasuruan. Di pesantren tersebut ia berfokus pada kajian Al-Qur’an, Hadits, dan
kitab-kitab klasik.
Pasca itu, ia kemudian
menempuh pendidikan kuliah di Universitas Merdeka (Unmer) Pasuruan tahun 2014.
Di kampus itu ia mengambil Program Studi Manajemen.
Dalam dunia kampus, Icha aktif
dalam organisasi kemahasiswaan dan dipercaya menjadi anggota Senat Mahasiswa
Fakultas Ekonomi pada tahun kedua studinya. Ia juga dipercaya menjadi Ketua
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kongres Mahasiswa. Selain itu, Icha juga pernah
aktif di kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Meskipun selalu dalam
kesibukan yang produktif, Icha memanfaatkannya berkenalan dengan isu-isu
sosial, politik, dan ekonomi. Kepeduliannya terhadap isu-isu tersebut semakin
mendalam seiring dengan partisipasinya dalam berbagai kegiatan dan diskusi yang
berfokus pada pemberdayaan perempuan dan perlindungan terhadap kekerasan. Hal
ini pun mengantarkannya menjadi Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Anak, Lembaga
Perlindungan Anak (LPA) Kota Pasuruan.
Dalam organisasi yang
digelutinya, Icha pernah menakhodai Kopri PC PMII Pasuruan tahun 2019. Pada
Agustus 2022, dalam Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) XXIV di
Banyuwangi, Icha terpilih sebagai Ketua Kopri Pengurus Koordinator Cabang (PKC)
PMII Jatim. Ia dilantik pada 22 Februari 2023 lalu di Islamic Center Surabaya,
bersama Ketua PKC PMII Jatim, Baijuri.
Advokasi Kekerasan Perempuan
dan Anak
Sebagai Ketua Kopri PMII
Jatim, Icha aktif mengadvokasi isu-isu terkait kekerasan terhadap perempuan dan
perkawinan anak. Pada Desember 2024, ia memimpin audiensi dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur untuk membahas upaya pencegahan kekerasan
dalam pacaran dan penurunan angka perkawinan anak di Jawa Timur.
Icha mengungkapkan
keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus kekerasan seksual, dengan data
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mencatat
19.729 korban kekerasan perempuan sepanjang tahun 2024, dan 4.011 kasus di
antaranya dilakukan oleh pasangan, baik suami maupun pacar.
Selain itu, Icha juga
menyoroti data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan
Kependudukan (DP3AK) Jawa Timur yang mencatat 1.650 korban kekerasan seksual
dan 6.624 dispensasi perkawinan anak pada tahun 2024.
Untuk mengatasi itu, ia
menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan penegak hukum
untuk membangun ketahanan keluarga yang harmonis sebagai upaya pencegahan
kekerasan terhadap perempuan. Ia juga merencanakan pelaksanaan Training of Trainer
kepada Kopri PMII se-Jawa Timur untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas
dalam menangani isu-isu tersebut.
Di bawah kepemimpinannya,
Kopri PMII Jatim berkomitmen membangun ketahanan keluarga sebagai fondasi
perlindungan bagi perempuan dan anak. Ia berharap inisiatif dan program yang
dijalankan dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat, khususnya di Jawa Timur,
dalam upaya menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan perkawinan anak.
Dedikasi Pimpin Kopri PMII
Jatim
Selain fokus pada isu
kekerasan terhadap perempuan, Icha juga aktif dalam berbagai kegiatan yang
bertujuan meningkatkan kapasitas organisasi. Ia pernah menyampaikan materi
tentang Organizational Capacity Assessment (OCA) dalam forum pengembangan
Kopri, menunjukkan dedikasinya dalam memperkuat struktur dan kinerja organisasi
yang dipimpinnya.
Kepemimpinannya di Kopri PMII
Jatim mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari DPRD Jawa Timur.
Ketua DPRD Jawa Timur, Musyafak Rouf, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif
Kopri dalam mengatasi isu kekerasan terhadap perempuan dan perkawinan anak,
serta siap mendukung berbagai program yang dapat meningkatkan kesadaran
masyarakat dan memperkuat ketahanan keluarga.
Dengan latar belakang akademis
di bidang manajemen dan pengalaman organisasi yang luas, Icha terus berupaya
memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan
terhadap kekerasan di Jawa Timur.
Dedikasinya dalam memimpin
Kopri PMII Jatim mencerminkan komitmennya untuk menciptakan perubahan positif
dan membangun masyarakat yang lebih peduli terhadap isu-isu perempuan dan anak.
Dengan adanya latar belakang
tersebut, tidak heran jika dilirik oleh Ketua Umum Kopri PB PMII Wulan Sari
Aliyatus Sholikhah, untuk mendampinginya sebagai Bendahara Umum di kepengurusan
Kopri PB PMII masa khidmat 2024-2027.
Penulis: Abdur Rahmad
